Author Penyerahan tahap 5 mobil operasional sekolah diatur oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur. Tahap terbaru, yakni tahap 5, difokuskan untuk SMA dan SMK Negeri di Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, dan Paser.
Sekretaris Disdikbud Kaltim, Yekti Utami, menyampaikan terima kasih kepada PPTK yang berhasil menyelesaikan tahap ini. Total terdapat 48 unit mobil pada tahap 5 ini. Penting dicatat bahwa mobil ini dimaksudkan untuk operasional sekolah, bukan untuk operasional kepala sekolah. Yekti Utami menekankan agar mobil-mobil tersebut dirawat dan diperhatikan dengan baik, termasuk pembayaran STNK, servis, dan suku cadangnya. Pesan ini disampaikan usai penyerahan mobil kepada kepala sekolah yang mewakili Kadisdikbud Kaltim di Ruang Kersik Luay Kantor Disdikbud Kaltim Lantai 4 pada Selasa (05/12/2023).
Yekti Utami juga memberikan pesan hati-hati dalam penggunaan mobil dinas, dengan mengingatkan untuk menjaga nama baik dinas, terutama Pemprov Kaltim secara umum. Ia menegaskan agar mobil-mobil tersebut tidak diparkir di tempat yang tidak semestinya. Adapun alokasi dari 48 unit mobil tersebut meliputi 9 unit untuk Kutai Kartanegara, 1 unit untuk Penajam Paser Utara, 15 unit untuk Balikpapan, 7 unit untuk Bontang, 15 unit untuk Paser, dan 1 unit untuk Kutai Timur. Merek kendaraannya antara lain Suzuki XL7 Hybrit Alpha dan Toyota Veloz.
Kepala SMK Negeri 2 Bontang, Mardianti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan kepada sekolah. Kehadiran kendaraan tersebut sangat penting bagi sekolah yang berjarak jauh dari pusat kota.
"Kendaraan sangat diperlukan saat berkoordinasi ke pusat. Sebelumnya, kami sering menggunakan travel atau kendaraan pribadi. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim," ujar Mardianti, yang membina 830 siswa di sekolahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 2 Tanah Grogot, Siti Nur. Ia menyatakan kegembiraannya karena di sekolahnya terdapat banyak kegiatan yang memerlukan transportasi. Selama ini, mereka menggunakan mobil praktek yang seharusnya diperuntukkan untuk kegiatan praktik.
Sumber: Website Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (https://web.disdikbud.kaltimprov.go.id/berita/detail/penyerahan-mobil-operasional-tahap-5-48-unit-resmi-diboyong-smasmk-negeri-se-kukar-ppu-bontang-dan-paser-yQB4C)