SPP Negeri Samarinda Menanam 29 Ribu Pohon Cabai

Borneocerdas.com - Kenaikan harga cabai telah mendorong SMK-Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Samarinda untuk mulai mengembangkan budidaya tanaman cabai. Upaya ini bertujuan untuk membantu mengatasi kenaikan harga cabai di pasar dan mengurangi kelangkaan pasokan cabai.

Menurut Kepala SMK-SPP Negeri Samarinda, Elis Susiana, saat diwawancara pada Jumat (15/03/2024), total tanaman cabai yang telah ditanam mencapai 29 ribu cabai. Tanaman ini terdiri dari 11 ribu bibit cabai besar, 10 ribu bibit cabai kecil, dan 18 ribu bibit yang masih dalam tahap penyemaian.

Elis menjelaskan bahwa tahap pertama panen akan melibatkan 1.000 bibit cabai besar dalam 2 bulan ke depan, diikuti oleh panen 10.000 bibit cabai dalam 3 bulan berikutnya.

SMK-SPP Negeri Samarinda melibatkan 58 siswa dalam proyek ini, di mana setiap siswa bertanggung jawab untuk mengelola 498 tanaman cabai, mulai dari perencanaan, penanaman, hingga pemasaran hasil. Cabai ini akan dijual di Pasar Segiri, secara online, dan melalui kemitraan dengan pengusaha cabai.

Muhammad Ghovur, seorang siswa kelas 12 Agribisnis Tanaman Pangan Holtikultira, mengungkapkan bahwa siswa-siswa diajarkan langkah-langkah menanam cabai, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman.

Kamila, seorang guru produktif di SMK-SPP Negeri Samarinda, menjelaskan langkah-langkah dalam proses penanaman cabai, termasuk pembersihan lahan, pengelolaan tanah, pembuatan bedengan, pemberian pupuk, pemasangan mulsa plastik, dan pengendalian hama.

Proses ini melibatkan serangkaian tahap yang komprehensif untuk memastikan pertumbuhan tanaman cabai yang sehat hingga panen.

(Sumber:https://web.disdikbud.kaltimprov.go.id/berita/detail/smk-sekolah-pertanian-pembangunan-negeri-samarinda-tanam-29-ribu-pohon-cabai-M7hiC)