P5: Suara Demokrasi SMP Muhammadiyah 4 Samarinda 2024

Borneocerdas.com – SMP Muhammadiyah 4 Samarinda sukses menggelar pemilihan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada 22 hingga 26 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi."

Pemaparan materi tentang demokrasi

Dalam rangka pelaksanaan P5, tema "Suara Demokrasi" dipilih untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan di kalangan pelajar. Proyek ini melibatkan seluruh siswa SMP Muhammadiyah 4 Samarinda dalam proses pemilihan pengurus IPM yang dilakukan secara demokratis.

Pemilihan ini bertujuan untuk memilih dan menyusun struktur organisasi IPM Ranting SMP Muhammadiyah 4 Samarinda. Seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf, berpartisipasi dalam pemungutan suara. Setelah itu, hasil pemungutan suara digunakan sebagai dasar musyawarah untuk menentukan pengurus IPM yang baru.

Proses musyawarah

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Samarinda, Bapak Herliansyah, S.Hut, M.Pd menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam pemilihan ini. "Pilihlah yang terbaik, agar dapat menjadikan IPM Ranting SMP Muhammadiyah 4 Samarinda menjadi lebih baik dari sebelumnya" pesan beliau.

Persiapan pemungutan suara

Pemilihan pengurus IPM ini diharapkan dapat memperkuat organisasi dan meningkatkan peran pelajar dalam kegiatan sekolah, sesuai dengan tujuan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Pemaparan Visi dan Misi calon Ketua

Proses pemungutan suara

Sosialisasi Belajar.id Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka

Borneocerdas.com - UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkom & Infodik) menyelenggarakan Sosialisasi Optimalisasi penggunaan akun belajar.id bagi Siswa dalam konteks Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka untuk memberikan akses ke seluruh Platform Teknologi Kemendikbudristek RI yang menyediakan berbagai referensi dan materi pembelajaran. Acara tersebut dihadiri oleh 50 peserta, termasuk siswa-siswi dan pendamping operator sekolah dari jenjang SMA, SMK, dan SLB di Kalimantan Timur, yang aktivasi akun belajar.id untuk peserta didiknya masih rendah, yakni di bawah 50% dan 5% di beberapa SMA dan SMK di wilayah tersebut.

Menurut laporan ketua penyelenggara, Diana Kendartin, S.Pd, narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Capten dan Co Capten Belajar.id, yaitu Sasmiati, S.S, M.Pd, dan Muhammad Yahya, M.Kom, serta Kepala SDN 006 Tenggarong Seberang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan, yang menghadiri kegiatan tersebut secara online melalui Zoom, menyampaikan pentingnya keberadaan akun belajar.id agar peserta didik dan operator sekolah dapat mengakses berbagai kebutuhan pembelajaran seperti Platform Kemendikbudristek dan aplikasi pendukung seperti Google dan Canva.com secara gratis.

Kadisdikbud menekankan harapannya agar sekolah dengan presentasi aktivasi akun belajar.id yang masih rendah dapat meningkatkan aktivasi tersebut agar dapat memanfaatkan platform belajar.id dan berbagai aplikasi pendukung lainnya dengan bimbingan dari narasumber yang hadir. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dimulai pada tanggal 15 hingga 17 Maret, dan diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Balikpapan.

(sumber: https://web.disdikbud.kaltimprov.go.id/berita/detail/sosialisasi-optimalisasi-akun-belajarid-bagi-siswa-dalam-proses-pembelajaran-berbasis-kurikulum-merdeka-Y6mNj)

IHT Pembelajaran Daring SD Negeri 002 Samarinda Kota

Borneocerdas.com – Sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri 002 Samarinda Kota, SDN 002 melaksanakan In House Training pembelajaran daring bagi guru kelas dan guru mata pelajaran.

IHT dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 13 dan 14 Juli 2021, dpandu oleh Bapak Dwi Anggara Putra, S.Pd.

Pelatihan dilaksanakan di ruang kelas SD Negeri 002 Samarinda Kota dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan kapasitas ruang kelas kurang dari 50% dan membagi peserta menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari guru-guru yang mengajar kelas I, II dan III mengikuti pelatihan pada tanggal 13 Juli 2021. Kelompok kedua terdiri dari guru-guru yang mengajar kelas IV, V dan VI mengikuit pelatihan pada tanggal 14 Juli 2021.

Materi yang diberikan pada IHT ini adalah penggunaan Google Workspace for Education yang terdiri dari beberapa aplikasi penunjang pembelajaran seperti Google Drive, Google Meet, Jamboard dan lain sebagainya. Google Workspace for Education yang digunakan adalah fasilitas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu melalui akun belajar.id.

Dengan pelatihan ini, diharapkan kompetensi Bapak/Ibu guru dapat meningkat dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang kembali dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022 ini.